Sales Hacker Archives - MiiTel https://miitel.com/id/category/sales-hacker/ Tingkatkan Performa Komunikasi Tim Thu, 30 Oct 2025 06:37:22 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.3 https://miitel.com/id/wp-content/uploads/2021/10/cropped-favicon-32x32.png Sales Hacker Archives - MiiTel https://miitel.com/id/category/sales-hacker/ 32 32 Mengenal Voice Analytics dan Manfaatnya untuk Call Center Perusahaan​ https://miitel.com/id/mengenal-voice-analytics-dan-manfaatnya-untuk-call-center-perusahaan/ https://miitel.com/id/mengenal-voice-analytics-dan-manfaatnya-untuk-call-center-perusahaan/#respond Thu, 30 Oct 2025 03:33:21 +0000 https://miitel.com/id/?p=21861 Voice Analytics seperti MiiTel otomatis memberikan insight dari panggilan dan meeting untuk membuat keputusan bisnis lebih cepat dan relevan.

The post Mengenal Voice Analytics dan Manfaatnya untuk Call Center Perusahaan​ appeared first on MiiTel.

]]>

Mengenal Voice Analytics dan Manfaatnya untuk Call Center Perusahaan

call center voice analytics

Setiap hari, tim call center sibuk menjawab pertanyaan dan menyelesaikan masalah. Sayangnya, peran mereka masih sering dipandang sebagai cost sector atau beban biaya, bukan sumber nilai bagi bisnis.

Kini, lewat teknologi Voice Analytics, perusahaan bisa otomatis mendapatkan data dan insight berharga dari setiap panggilan yang dilakukan, seperti tren, pola, dan isu yang sering ditanyakan dalam panggilan. Ini membantu perusahaan untuk membuat keputusan bisnis secara lebih cepat dan relevan.

Table of Contents

Voice Analytics: Mengubah Percakapan Menjadi Actionable Insight

Voice Analytics adalah teknologi yang mengoptimalkan kecerdasan buatan (AI) dan machine learning untuk menganalisis suara percakapan antara pelanggan dan perusahaan. Analisis ini menghasilkan insight atau informasi yang bernilai untuk membantu perusahaan meningkatkan kualitas pengalaman pelanggan.

Lebih dari sekadar transkripsi voice-to-text yang hanya menangkap “apa” yang dibicarakan, Voice Analytics juga mengenali “bagaimana” cara staf dan pelanggan berbicara, seperti kebutuhan, tingkat emosi dan sentimen, hingga kata kunci yang diucapkan.

Melalui analisis Voice Analytics, perusahaan dapat menemukan pola atas kebutuhan atau masalah yang sering ditanyakan, meningkatkan kualitas layanan dan kepuasan pelanggan, hingga membuat keputusan bisnis yang lebih strategis dan berbasis data.

Manfaat Voice Analytics untuk Call Center Perusahaan

1. Efisiensi dan Penghematan Biaya

Voice Analytics mengotomatisasi proses transkripsi dan analisis percakapan, sehingga mengurangi pekerjaan manual. Dashboard analitik membantu SPV dan manajer fokus pada strategi, bukan sekadar memeriksa data mentah. Hasilnya, waktu dan biaya operasional jadi lebih efisien.

2. Monitor Kepatuhan terhadap Standar Layanan

Teknologi ini bisa mendeteksi kata atau frasa tertentu dalam percakapan untuk memastikan agen mematuhi aturan perusahaan maupun regulasi industri/pemerintah. Pelanggaran bisa terdeteksi lebih cepat dan ditangani segera.

3. Memahami Feedback dengan Cepat

Dengan mendeteksi nada dan emosi pelanggan, Voice Analytics membantu perusahaan memahami reaksi pelanggan terhadap layanan, produk, atau marketing campaign yang sedang dijalankan. Termasuk keluhan-keluhan apa yang sering ditanyakan.

4. Pengembangan Produk

Dari pola permintaan dan saran pelanggan, Voice Analytics memberikan insight berbasis data untuk pengembangan atau inovasi produk baru sesuai kebutuhan pasar.

5. Analisis Kompetitor

Dengan menganalisis penyebutan produk pesaing, perusahaan bisa mengetahui posisi kompetitifnya, menemukan celah, dan merancang strategi yang lebih unggul.

6. Penilaian Kinerja Agen

Voice Analytics mengukur performa agen berdasarkan berbagai metrik seperti sentimen, waktu tunggu, dan tingkat keberhasilan penyelesaian panggilan. Teknologi ini juga bisa mengenali pola percakapan yang efektif untuk meningkatkan pelatihan agen.

MiiTel: AI Voice Analytics for Calls & Meetings

Tingkatkan efisiensi komunikasi bisnis Anda dengan MiiTel, VoIP yang dilengkapi AI Voice Analytics untuk analisis percakapan telepon dan meeting secara otomatis. Dengan MiiTel, Anda bisa mendapatkan:

  • Recording, transkripsi, summary, dan tagging percakapan otomatis
  • Speech and Voice Evaluation seperti intonation, speech rate, talk to listen ratio, etc
  • Keyword appearance untuk deteksi kata kunci otomatis
  • Emotion recognition untuk melihat tingkat emosi positif dan negatif dari user dan pelanggan
  • Integrasi ke berbagai CRM dan sistem seperti Salesforce, HubSpot, WhatsApp Business API, dan banyak lainnya!

Siap untuk transformasi komunikasi bisnis Anda? Jadwalkan demo gratis sekarang juga!

Fill in Your Details to Get a Free MiiTel Demo!

free demo miitel

Mari sebarkan inspirasi, bagikan artikel ini sekarang!

Artikel Lainnya

The post Mengenal Voice Analytics dan Manfaatnya untuk Call Center Perusahaan​ appeared first on MiiTel.

]]>
https://miitel.com/id/mengenal-voice-analytics-dan-manfaatnya-untuk-call-center-perusahaan/feed/ 0
NEAT Selling: Metode Memahami Kebutuhan Pelanggan secara Mendalam​ https://miitel.com/id/neat-selling/ https://miitel.com/id/neat-selling/#respond Tue, 14 Oct 2025 08:11:33 +0000 https://miitel.com/id/?p=21613 NEAT Selling adalah metode dalam sales untuk memahami pelanggan mulai dari need, economic impact, access to authority, dan timeline

The post NEAT Selling: Metode Memahami Kebutuhan Pelanggan secara Mendalam​ appeared first on MiiTel.

]]>

NEAT Selling: Metode Memahami Kebutuhan Pelanggan secara Mendalam

NEAT Selling

Pernahkah Anda merasa sudah berinteraksi panjang dengan prospek, namun ujung-ujungnya tidak juga berhasil closing?

Jika iya, mungkin sudah saatnya Anda mengenal metode NEAT Selling, yakni pendekatan yang dirancang untuk menghadapi sales pipeline yang rumit dan sering kali sulit ditebak.

NEAT Selling membantu tim sales memusatkan fokus pada prospek yang benar-benar potensial, sekaligus membangun kepercayaan melalui percakapan yang bermakna dari awal hingga akhir proses penjualan.

Dengan metode ini, setiap interaksi bukan lagi sekadar basa-basi, tetapi langkah nyata menuju closing deal!

Table of Contents

Apa itu NEAT Selling?

NEAT Selling adalah metode dalam sales yang dikembangkan oleh The Harris Consulting Group untuk membantu memahami prospek secara lebih mendalam. NEAT sendiri merupakan akronim dari Need, Economic Impact, Access to Authority, dan Timeline. 

Metode ini berfokus pada pendekatan consultative selling, di mana sales berinteraksi dengan cara menggali kebutuhan dan masalah utama calon pelanggan secara aktif, bukan sekadar menanyakan hal-hal standar dari skrip penjualan yang sudah ada.

Lebih dari sekadar metode untuk mengkualifikasi prospek, NEAT Selling sebenarnya adalah proses membangun kepercayaan dengan fokus pada poin masalah dan kebutuhan prospek. Informasi-informasi tersebut digali dengan mengajukan pertanyaan terbuka agar kemudian sales dapat meresponsnya dengan solusi yang relevan dan benar-benar berdampak.

Penerapan NEAT Selling membuat proses penjualan lebih personal dan dua arah, bukan hanya sales yang berbicara, tetapi juga mendengarkan dan beradaptasi sesuai kebutuhan pelanggan.

Tahapan dan Cara Kerja NEAT Selling

NEAT Selling membantu sales dalam menilai kualitas prospek (qualify leads) dan berinteraksi secara efektif untuk memenuhi tujuan pelanggan. Proses NEAT terdiri dari empat tahap utama: 

1. Need (Kebutuhan)

Tahap pertama adalah memahami apa yang benar-benar dibutuhkan pelanggan. Sales perlu menempatkan diri pada posisi prospek dan melihat kebutuhan mereka dan menyelesaikan masalah yang lebih dalam. 

Pada tahap ini, sales dapat mengajukan pertanyaan terbuka (open-ended questions) agar prospek lebih banyak bercerita tentang pengalaman, prioritas, dan faktor yang memengaruhi keputusan pembelian mereka. 

Fokus utama di sini adalah mendengarkan secara aktif sebelum berbicara, agar sales mendapatkan pemahaman menyeluruh tentang kebutuhan prospek.

Contoh pertanyaan terbuka untuk menggali kebutuhan prospek:

  • “Apa tantangan utama yang sedang tim Anda hadapi saat ini?”
  • “Bagaimana proses kerja Anda berjalan sekarang, dan di bagian mana biasanya muncul kendala?”
  • “Kalau ada solusi ideal, seperti apa yang Anda harapkan bisa membantu tim Anda?”

2. Economic Impact (Dampak Ekonomi)

Tahap Economic Impact berfokus pada memahami dampak finansial atau nilai bisnis dari solusi yang ditawarkan. Tujuannya adalah membantu prospek melihat keuntungan nyata yang bisa mereka peroleh setelah menggunakan produk atau layanan Anda.

Contoh:

  • “berapa lama waktu yang dibutuhkan SPV untuk melakukan QA tim call center Anda?”
  • “Berapa budget iklan yang biasa tim Anda keluarkan untuk satu campaign?”

3. Access to Authority (Akses ke Pengambil Keputusan)

Sebelum menutup penjualan, sales perlu mengetahui siapa yang memiliki wewenang untuk menyetujui pembelian. Biasanya, keputusan pembelian tidak dibuat oleh satu orang saja, melainkan melibatkan beberapa pihak di berbagai level organisasi. Memahami struktur pengambil keputusan membantu sales berinteraksi dengan orang yang tepat dan mempercepat proses negosiasi hingga mencapai keputusan akhir.

Contoh:

  • Untuk implementasi solusi software seperti ini, biasanya siapa saja yang perlu dilibatkan dalam proses persetujuan? Kadang dari sisi QA, IT, atau manajemen punya pandangan yang berbeda, jadi kami bisa bantu menyesuaikan proposalnya agar lebih relevan untuk masing-masing pihak.

4. Timeline (Jangka Waktu)

Tahap terakhir adalah menentukan jadwal yang realistis untuk menutup penjualan dan mengimplementasikan solusi. Sales perlu memahami target waktu pelanggan dan potensi hambatan yang bisa memperlambat proses. 

Dengan menetapkan tenggat waktu yang jelas dan menegaskan konsekuensi jika terjadi penundaan, sales dapat membantu pelanggan tetap fokus dan termotivasi untuk segera mengambil keputusan. Pertanyaan seperti:

  • “Kapan Anda berencana mulai menggunakan solusi ini?”
  • “Apa kendala yang mungkin perlu diselesaikan sebelum kita lanjut?”

Pertanyaan-pertanyaan demikian dapat membantu memperjelas ekspektasi waktu.

Kini Evaluasi NEAT Selling Bisa Dilakukan Otomatis dengan MiiTel!

Mengevaluasi penerapan metode NEAT Selling kini semakin mudah berkat hadirnya MiiTel Copilot, asisten AI yang mampu menganalisis percakapan telepon dan meeting secara otomatis. 

Cukup dengan mengetik perintah seperti “Analyze this call with NEAT Selling method”, Copilot akan membantu Anda menilai setiap interaksi berdasarkan empat elemen utama: Need, Economic Impact, Access to Authority, dan Timeline.

NEAT Selling
Contoh analisis NEAT Selling dengan Copilot pada call history di MiiTel Phone

Fitur ini memudahkan Manager dan SPV untuk memahami kebutuhan pelanggan, mengukur nilai bisnis yang ditawarkan, mengidentifikasi pengambil keputusan, hingga memperkirakan waktu potensial untuk closing, tanpa harus menganalisis manual satu per satu. 

Dengan MiiTel Copilot, setiap panggilan dan meeting menjadi sumber insight strategis untuk meningkatkan kualitas komunikasi, memperkuat hubungan dengan pelanggan, dan menutup penjualan dengan lebih efektif.

Tidak terbatas pada analisis NEAT Selling, pengguna dapat menanyakan apa saja terkait konten percakapan dengan fitur Copilot, seperti merangkum percakapan, membuat email follow up, hingga evaluasi performa percakapan.

Tertarik mencoba MiiTel untuk mengevaluasi cara tim Anda berbicara dengan prospek? Isi data diri Anda pada form di bawah untuk konsultasi dan demo gratis!

Fill in Your Details to Get a Free MiiTel Demo!

free demo miitel

Mari sebarkan inspirasi, bagikan artikel ini sekarang!

Artikel Lainnya

The post NEAT Selling: Metode Memahami Kebutuhan Pelanggan secara Mendalam​ appeared first on MiiTel.

]]>
https://miitel.com/id/neat-selling/feed/ 0
Voice of the Customer: Cara Cerdas Mengumpulkan Suara Pelanggan​ https://miitel.com/id/voice-of-customers-cara-cerdas-mengumpulkan-suara-pelanggan/ https://miitel.com/id/voice-of-customers-cara-cerdas-mengumpulkan-suara-pelanggan/#respond Fri, 10 Oct 2025 03:56:03 +0000 https://miitel.com/id/?p=21576 Pelajari apa itu Voice of Customers dan cara cerdas mengumpulkannya dengan dukungan AI Call Analytics dari MiiTel untuk tingkatkan kepuasan pelanggan.

The post Voice of the Customer: Cara Cerdas Mengumpulkan Suara Pelanggan​ appeared first on MiiTel.

]]>

Voice of the Customer: Cara Cerdas Mengumpulkan Suara Pelanggan

voice of customer: cara cerdas mengumpulkan suara pelanggan

Persaingan bisnis yang kian ketat kini mendorong perusahaan untuk semakin customer-centric demi menarik pelanggan baru sekaligus meningkatkan kepuasan pelanggan yang sudah ada.

Itulah mengapa Voice of the Customers (VoC) menjadi data berharga bagi bisnis, karena melalui suara pelanggan, perusahaan dapat memahami kebutuhan nyata mereka, meningkatkan kualitas produk, hingga menemukan peluang inovasi baru.

Namun, dalam praktiknya, proses pengumpulan dan analisis VoC sering kali memakan waktu panjang serta membutuhkan sumber daya yang tidak sedikit. Untuk membantu Anda melakukannya lebih efektif, berikut beberapa cara cerdas mengumpulkan Voice of the Customers di perusahaan Anda.

Table of Contents

Apa Itu Voice of the Customer?

Voice of the Customer (VoC) adalah proses strategis untuk menangkap, menganalisis, dan menindaklanjuti umpan balik pelanggan guna meningkatkan produk, layanan, dan pengalaman pelanggan secara keseluruhan.

Data yang dikumpulkan tidak sekadar opini umum, melainkan informasi spesifik seperti:

  • Keluhan dan kendala pelanggan
  • Pola pembelian dan perilaku penggunaan
  • Minat serta preferensi pelanggan
  • Harapan dan kebutuhan yang belum terpenuhi

Wawasan ini dapat dikumpulkan melalui berbagai sumber seperti survei, ulasan pelanggan, interaksi dengan tim dukungan, hingga media sosial.

Program VoC yang sukses tidak berhenti pada pengumpulan data, tetapi juga memastikan hasilnya ditindaklanjuti oleh departemen terkait agar setiap perbaikan yang dilakukan benar-benar mencerminkan suara pelanggan.

Cara Cerdas Mengumpulkan Suara Pelanggan

1. Gunakan Survei yang Tepat Sasaran, Bukan Sekadar Banyak

Survei tetap menjadi cara paling populer, tetapi survei yang cerdas bukan tentang seberapa banyak pertanyaan yang diajukan, melainkan seberapa relevan datanya untuk pengambilan keputusan.
Gunakan metrik seperti:

  • Net Promoter Score (NPS) untuk mengukur loyalitas pelanggan,
  • Customer Satisfaction Score (CSAT) untuk menilai kepuasan, dan
  • Customer Effort Score (CES) untuk memahami kemudahan pengalaman pelanggan.

Agar lebih efektif, manfaatkan platform otomatis atau chatbot untuk menyebarkan survei pasca-interaksi, sehingga pelanggan dapat memberikan umpan balik spontan dan kontekstual, bukan sekadar formalitas.

Pro Tip: Gunakan alat survei otomatis agar hasil terkumpul real-time dan bisa langsung dianalisis tanpa menunggu laporan manual.

2. Ubah Customer Reviews Menjadi Insight, Bukan Sekadar Penilaian

Ulasan pelanggan sering kali diabaikan setelah dibaca, padahal di situlah insight paling jujur berada.
Dengan pendekatan data-driven, perusahaan bisa menggunakan alat analisis sentimen untuk memetakan tema dari ulasan pelanggan di berbagai platform seperti Google Reviews, marketplace, dan Play Store atau App Store.

Dari situ, Anda dapat:

  • Mengenali pola keluhan yang berulang,
  • Menemukan aspek yang paling diapresiasi pelanggan,
  • Dan memprioritaskan perbaikan yang paling berdampak.

Pro Tip: Gunakan sentiment analysis tool untuk mengonversi ribuan ulasan menjadi data visual yang mudah dibaca oleh tim produk dan manajemen.

3. Manfaatkan Social Listening dengan AI untuk Deteksi Tren Lebih Cepat

Social listening yang cerdas tidak berhenti pada membaca komentar — tapi memahami emosi dan arah percakapan publik.
Gunakan tools yang dilengkapi Natural Language Processing (NLP) untuk memantau bagaimana pelanggan membicarakan merek Anda, kompetitor, dan topik terkait industri.

Anda bisa:

  • Mendeteksi potensi krisis reputasi lebih cepat,
  • Mengetahui kampanye mana yang paling banyak dibicarakan,
  • Serta menemukan peluang kolaborasi dengan komunitas yang relevan.

Pro Tip: Gunakan analisis berbasis NLP untuk membaca nada dan konteks percakapan pelanggan, bukan hanya kata kunci. Ini membantu Anda mengambil langkah lebih cepat sebelum opini publik berkembang negatif.

4. Analisis Interaksi Customer Support dengan MiiTel

Setiap percakapan pelanggan adalah sumber insight berharga, hanya saja, mendengarkan ribuan panggilan secara manual bukan hal realistis.
Itulah mengapa banyak perusahaan kini mengandalkan MiiTel, solusi AI Call Analytics yang membantu mereka mengumpulkan Voice of the Customers secara otomatis dari setiap interaksi.

Dengan MiiTel, setiap panggilan direkam, ditranskripsi, dan dianalisis oleh AI untuk mendeteksi kata kunci penting, emosi, hingga kecenderungan masalah yang muncul berulang.
Fitur seperti call summary dan keyword detection memungkinkan tim customer support untuk memantau pola keluhan tanpa mendengarkan seluruh panggilan satu per satu.

Melalui dashboard-nya, perusahaan dapat:

  • Melihat tren umpan balik pelanggan secara real-time,
  • Memantau performa komunikasi tim,
  • Dan mengubah insight tersebut menjadi bahan evaluasi lintas departemen.

Pro Tip: Gunakan insight dari MiiTel untuk membuat laporan Voice of the Customers bulanan, agar feedback pelanggan tidak hanya terdengar, tapi benar-benar menjadi dasar keputusan bisnis.

Paragon Corp Optimalkan MiiTel untuk Voice of the Customer (VoC)

Paragon Corp menjadi salah satu contoh sukses penerapan VoC berbasis AI. Menurut Nurul Rizka Hadiningsih, Customer Care Lead Paragon Corp, sejak menggunakan MiiTel pada 2022, timnya tidak lagi mengandalkan data manual untuk memahami pelanggan.

Kini, berkat fitur Copilot di MiiTel, proses analisis menjadi jauh lebih cepat dan akurat. AI membantu mereka menghasilkan insight dan coaching otomatis bagi setiap agent, sehingga setiap panggilan bukan lagi sekadar interaksi, tapi sumber pembelajaran dan nilai bagi perusahaan.

“Kami di Paragon tidak ingin hanya menjadi call center, tapi juga value center. Di mana setiap call yang masuk, itu menjadi sebuah cerita atau sebuah insight berharga untuk perusahaan,” ujar Nurul Rizka Hadiningsih, Customer Care Lead Paragon Corp, dalam acara MiiTel Community, di Plaza Mutiara, Jakarta, pada 6 Agustus 2025 lalu.

Voice of the Customers bukan sekadar data kepuasan pelanggan, tetapi fondasi utama dalam membangun pengalaman pelanggan yang unggul.

Dengan dukungan MiiTel, perusahaan dapat merekam, mentranskrip, dan menganalisis percakapan dari berbagai channel, mulai dari call center hingga online meeting untuk mendapatkan insight yang benar-benar bermakna.

Ingin tahu bagaimana MiiTel membantu perusahaan seperti Paragon mengubah interaksi pelanggan menjadi sumber nilai bisnis? Klaim demo gratis dengan isi data diri Anda pada form di bawah ini!

Fill in Your Details to Get a Free MiiTel Demo!

free demo miitel

Mari sebarkan inspirasi, bagikan artikel ini sekarang!

Artikel Lainnya

The post Voice of the Customer: Cara Cerdas Mengumpulkan Suara Pelanggan​ appeared first on MiiTel.

]]>
https://miitel.com/id/voice-of-customers-cara-cerdas-mengumpulkan-suara-pelanggan/feed/ 0
Begini Cara Rekam Panggilan WhatsApp Business Secara Praktis!​ https://miitel.com/id/begini-cara-rekam-panggilan-whatsapp-business-secara-praktis/ https://miitel.com/id/begini-cara-rekam-panggilan-whatsapp-business-secara-praktis/#respond Wed, 01 Oct 2025 04:50:34 +0000 https://miitel.com/id/?p=21522 MiiTel Phone menjadi pilihan cerdas dan praktis untuk merekam panggilan WhatsApp Business Anda sekaligus mendukung tim bekerja lebih efektif dan produktif. Soal kemanan? Tidak perlu khawatir, MiiTel telah tersertifikasi ISO 27001 yang menjamin keamanan data pengguna.

The post Begini Cara Rekam Panggilan WhatsApp Business Secara Praktis!​ appeared first on MiiTel.

]]>

Begini Cara Rekam Panggilan WhatsApp Business Secara Praktis!

cara merekam panggilan whatsapp business

WhatsApp menjadi platform layanan perpesanan yang marak digunakan di Indonesia. Tercatat, sebanyak 112 juta orang Indonesia aktif menggunakan WhatsApp untuk komunikasi sehari-hari mereka. Angka ini bahkan membawa Indonesia ke posisi ketiga sebagai negara dengan pengguna WhatsApp terbanyak di dunia setelah India dan Brasil. 

Tidak heran jika akhirnya WhatsApp kemudian digunakan sebagai channel utama komunikasi bisnis dengan pelanggan. Survei Meta dan Boston Consulting Group mengungkap lebih dari 90% bisnis di Indonesia sudah mengandalkan layanan perpesanan, mulai dari pra-penjualan hingga layanan pelanggan. Pada WhatsApp, layanan ini tidak terbatas hanya via chat, namun juga melalui panggilan telepon dengan fitur WhatsApp Business Calling. 

Table of Contents

Mengapa Perlu Merekam Panggilan Bisnis?

Banyak bisnis belum menyadari bahwa setiap interaksi dengan pelanggan itu adalah data yang berharga. Berbeda dengan interaksi via text yang dapat tersimpan otomatis seperti chat dan email, interaksi pelanggan via telepon akan hilang begitu saja jika tidak direkam secara otomatis.

Hingga saat ini, riwayat panggilan yang tersimpan di WhatsApp hanyalah nomor dan durasi panggilan, tanpa tahu apa konten percakapan dan bagaimana percakapan dilakukan antara staf perusahaan dengan pelanggan. 

Untuk itu, merekam panggilan telepon secara manual dengan third party tool menjadi salah satu inisiatif yang dilakukan. Namun, apakah itu efektif?

Artikel ini membahas cara merekam panggilan WhatsApp Business dengan MiiTel Phone, dan mengapa ini menjadi cara praktis dan cerdas untuk mengembangkan layanan pelanggan Anda!

Apa itu MiiTel Phone?

MiiTel Phone AI untuk Analisis Telepon Bisnis

MiiTel Phone adalah sistem telepon VoIP dengan AI Voice Analytics. Teknologi buatan Jepang ini memiliki kemampuan untuk merekam, mentranskripsi, dan menganalisis percakapan secara otomatis. MiiTel Phone didesain untuk meningkatkan efektivitas dan produktivitas panggilan sales dan layanan pelanggan.

MiiTel Phone dapat diintegrasikan dengan berbagai sistem, termasuk WhatsApp Business API. Sehingga, setiap kali terdapat pelanggan yang menelepon ke nomor WhatsApp Business perusahaan (panggilan masuk/incoming call), panggilan tersebut dapat diterima perusahaan via MiiTel Phone, dan akan otomatis di-record, sekaligus mendapatkan transkripsi dan analisisnya secara otomatis.

Cara Merekam Panggilan WhatsApp Business dengan MiiTel

  1. Pastikan perusahaan Anda telah berlangganan MiiTel Phone yang telah diintegrasikan dengan WhatsApp Business. Klik di sini untuk mulai berlanggaan.
  2. Pada sisi pelanggan: klik Call pada WhatsApp Business
  3. Pada sisi perusahaan: saat panggilan masuk di MiiTel, klik Answer
  4. Agent dapat mengangkat telepon dan melakukan percakapan seperti biasa
  5. Setelah panggilan berakhir, riwayat panggilan akan tersimpan otomatis di menu call history MiiTel Phone
  6. Perusahaan dapat melihat rekaman, transkripsi, hingga analisis percakapan secara otomatis di MiiTel

Mengapa Harus Integrasikan WhatsApp Business Anda
dengan MiiTel Phone?

1. Semua Percakapan Terdokumentasi Otomatis di Platform Terpusat

Tampilan call history di MiiTel Phone

Setiap panggilan masuk dari pelanggan ke panggilan WhatsApp Business akan otomatis direkam oleh MiiTel. Tidak hanya itu, perusahaan juga dapat melihat hasil transkripsi, ringkasan, dan analisis percakapan untuk dipelajari lebih lanjut. Terlebih, perusahaan tidak perlu melakukan perekaman manual yang memerlukan ruang penyimpanan besar. Semua data akan otomatis tersimpan di cloud.

2. Memudahkan Perusahaan Memantau Kualitas Percakapan

Contoh analisis percakapan di MiiTel Phone

Supervisor bisa memantau percakapan dengan mudah terkait apa dan bagaimana agent berbicara, memastikan agent mengikuti panduan, menyampaikan informasi dengan benar, dan tetap sopan. Ini menjaga pengalaman pelanggan selalu profesional dan sesuai standar perusahaan.

3. Memahami Tren Pelanggan dan Meningkatkan Performa Agent

Contoh Hasil analisis AI Coaching di MiiTel Phone

MiiTel dilengkapi fitur-fitur seperti AI Coaching yang dapat memberikan rekomendasi otomatis untuk meningkatkan performa agent berdasarkan riwayat panggilan yang dilakukan. Selain itu, fitur Copilot juga membantu perusahaan memberikan insight tren dari pelanggan secara lebih praktis, seperti apa hal yang sering ditanyakan pelanggan, produk apa yang paling banyak diminati pelanggan, dan lain sebagainya.

Contoh penggunaan fitur Copilot di MiiTel Phone untuk evaluasi performa agent

MiiTel Phone menjadi pilihan cerdas dan praktis untuk merekam panggilan WhatsApp Business Anda sekaligus mendukung tim bekerja lebih efektif dan produktif.  Soal keamanan? Tidak perlu khawatir, MiiTel telah tersertifikasi ISO 27001 yang menjamin keamanan data pengguna.

Tertarik menggandeng MiiTel untuk transformasi bisnis Anda? Isi data diri Anda di bawah untuk jadwalkan demo gratis!

Fill in Your Details to Get a Free MiiTel Demo!

free demo miitel

Mari sebarkan inspirasi, bagikan artikel ini sekarang!

Artikel Lainnya

The post Begini Cara Rekam Panggilan WhatsApp Business Secara Praktis!​ appeared first on MiiTel.

]]>
https://miitel.com/id/begini-cara-rekam-panggilan-whatsapp-business-secara-praktis/feed/ 0
Smiling Voice di Call Center: Rahasia Suara Ramah dan Cara Mengukurnya​ https://miitel.com/id/smiling-voice-di-call-center-rahasia-suara-ramah-dan-cara-mengukurnya/ https://miitel.com/id/smiling-voice-di-call-center-rahasia-suara-ramah-dan-cara-mengukurnya/#respond Wed, 24 Sep 2025 03:03:02 +0000 https://miitel.com/id/?p=21477 Banyak perusahaan masih mengevaluasi smiling voice secara subjektif, kini dengan AI di MiiTel, Quality Assurance call center dapat lebih objektif.

The post Smiling Voice di Call Center: Rahasia Suara Ramah dan Cara Mengukurnya​ appeared first on MiiTel.

]]>

Smiling Voice di Call Center:
Rahasia Suara Ramah dan Cara Mengukurnya

smiling voice call center

Apa Anda setuju bahwa senyuman tidak hanya bisa dilihat, tapi juga bisa didengar? Itulah yang disebut dengan Smiling Voice, yakni teknik berbicara sambil tersenyum. 

Teknik smiling voice dinilai mampu menghasilkan suara yang terdengar lebih ramah, menyenangkan, dan memberikan kesan lebih positif. Tidak heran, teknik ini menjadi standar khusus bagi call center dalam perusahaan demi meningkatkan kualitas layanan dan kepuasan pelanggan. 

Lantas, apa saja manfaat smiling voice di call center perusahaan? Dan bagaimana memastikan bahwa tim call center telah menerapkannya dengan benar? Artikel ini akan menyajikan selengkapnya!

Table of Contents

Manfaat Smiling Voice untuk Call Center Perusahaan

1. Meningkatkan Kepuasan dan Pengalaman Pelanggan

Suara call center adalah kesan pertama (first impression) bagi pelanggan. Nada bicara yang ramah, hangat, dan terdengar tersenyum langsung membuat pelanggan merasa diterima dan nyaman, bahkan sebelum percakapan berjalan jauh. 

Misalnya, sapaan seperti “Selamat pagi, terima kasih telah menghubungi kami” dengan suara ceria dapat mengurangi kecemasan pelanggan dan membuka percakapan lebih lancar. 

Smiling voice membantu menciptakan atmosfer positif, mengurangi ketegangan, dan membuat interaksi lebih produktif. Ini mendukung pengalaman pelanggan menjadi lebih menyenangkan dan meninggalkan kesan positif terhadap perusahaan.

Baca juga: Bukan Cuma Tren, Customer Experience Kini Jadi Pilar Pertumbuhan Bisnis

2. Membangun Hubungan dan Loyalitas Pelanggan

Selain menciptakan first impression yang baik, smiling voice juga membantu membangun kepercayaan dan kedekatan jangka panjang dengan pelanggan. Suara yang hangat dan ramah membuat pelanggan merasa dihargai. 

Misalnya, agent yang konsisten menyapa dengan nada ceria dan ramah setiap kali berinteraksi akan lebih mudah menciptakan hubungan positif. Pelanggan yang merasa diperhatikan cenderung tetap setia, kembali menggunakan layanan, dan bahkan merekomendasikan perusahaan kepada orang lain.

3. Meningkatkan Kinerja dan Mood Agent

Tersenyum saat berbicara juga berdampak pada mood dan fokus agent call center. Senyum dapat memicu hormon seperti dopamine dan serotonin yang meningkatkan semangat dan konsentrasi. 

Misalnya, agent call center yang tersenyum saat menghadapi keluhan sulit cenderung lebih sabar, mampu menenangkan pelanggan, dan menjaga kualitas layanan tetap tinggi. Suasana kerja yang lebih positif juga mengurangi stres, membuat interaksi lebih produktif, dan mendukung kinerja tim secara keseluruhan.

Bagaimana Cara Monitoring Smiling Voice di Call Center?

Meski Smiling Voice sudah menjadi standar penting dalam layanan Call Center, banyak perusahaan masih menilainya secara subjektif, misalnya hanya dari rekaman percakapan telepon. Padahal, penilaian manual seperti ini dapat berbeda-beda tergantung siapa yang mendengarkan.

Kini, dengan dukungan teknologi AI seperti MiiTel Phone, proses Quality Assurance (QA) bisa dilakukan jauh lebih objektif. Aspek seperti Smiling Voice dapat diukur secara otomatis melalui berbagai metrik berikut:

1. Intonasi Suara

Sebuah studi menemukan bahwa ketika seseorang berbicara sambil tersenyum, suara mereka terdengar lebih tinggi dan cerah dibandingkan ketika berbicara tanpa senyum. Pendengar pun mampu mengenali perbedaan ini hanya dari suara, tanpa melihat ekspresi wajah.

Dalam konteks layanan pelanggan, intonasi yang ramah inilah yang sering disebut sebagai Smiling Voice. Dengan MiiTel Phone, aspek ini bisa diukur secara otomatis, sehingga perusahaan dapat memastikan agent benar-benar terdengar ramah di setiap percakapan telepon.

Selain intonasi, MiiTel juga mampu menganalisis metrik lainnya seperti kecepatan bicara, jumlah diam, jumlah overlaps, engagement percakapan, rasio bicara dan mendengarkan, dan banyak metrik lainnya.

AI di MiiTel otomatis mengevaluasi performa percakapan

2. Emotion Recognition

Selain intonasi, pengenalan emosi juga penting untuk dipantau di call center. Ini untuk memastikan bahwa suara yang didengar benar-benar mendorong respon positif dari pelanggan.

Dalam praktiknya, tingkat emosi bisa divisualisasikan dengan warna tertentu yang mewakili kondisi percakapan, misalnya warna yang menandakan nada suara positif, netral, atau negatif. 

Dengan kombinasi rekaman dan visualisasi ini, perusahaan bisa lebih mudah menilai apakah agent merespons dengan tenang saat menghadapi keluhan, sekaligus memahami pola komunikasi yang cenderung menimbulkan reaksi positif maupun negatif dari pelanggan.

MiiTel telah dilengkapi fitur emotion recognition yang mampu mengenali tingkat emosi agent maupun pelanggan, sehingga memudahkan perusahaan untuk memonitor penerapan smiling voice.

3. Keyword Detection

Selain intonasi dan emosi, smiling voice juga bisa dipantau melalui analisis kata kunci (keyword). Kata-kata tertentu yang muncul dalam percakapan sering kali menjadi indikator reaksi pelanggan, apakah cenderung positif, negatif, atau netral. 

Misalnya, ucapan seperti “terima kasih” atau “bagus sekali” dapat menandakan kepuasan, sementara kata “kecewa” atau “tidak puas” menunjukkan pengalaman yang buruk. 

Dengan menetapkan daftar keyword ke dalam kategori Positive, Negative, atau Neutral, perusahaan dapat lebih mudah menilai kualitas interaksi tanpa harus bergantung sepenuhnya pada penilaian subjektif. 

Sistem speech recognition di MiiTel akan mengenali keyword tersebut secara otomatis dalam percakapan, kemudian menampilkannya lengkap dengan konteks siapa yang mengucapkannya dan pada bagian mana dalam percakapan kata itu muncul.

Analisis ini membantu tim quality assurance (QA) menemukan momen penting yang perlu diperhatikan dan menjadi pelengkap dalam menilai smiling voice di call center.

keyword detection
Contoh kategori keyword dalam Bahasa Indonesia di MiiTel

4. Fundamental Frequency (F0)

Fundamental frequency (F0) adalah ukuran tinggi-rendahnya suara seseorang, yang biasanya disebut pitch. Saat orang berbicara sambil tersenyum, posisi mulut berubah sehingga suara terdengar sedikit lebih tinggi dan lebih berwarna dibandingkan saat berbicara normal. Perubahan ini membuat F0 bisa menjadi salah satu indikator smiling voice, terutama jika dipadukan dengan metrik lain seperti intonasi dan emosi.

MiiTel secara otomatis menganalisis F0 dalam setiap percakapan, sehingga dapat mendeteksi smiling voice secara akurat. Dengan kombinasi metrik tambahan seperti intonasi dan emosi, MiiTel membantu menilai suasana percakapan, termasuk seberapa hangat dan ramah interaksi antara agent dan pelanggan.

Tampilan AI Voice Analytics di MiiTel Phone

Fill in Your Details to Get a Free MiiTel Demo!

free demo miitel

Mari sebarkan inspirasi, bagikan artikel ini sekarang!

Artikel Lainnya

The post Smiling Voice di Call Center: Rahasia Suara Ramah dan Cara Mengukurnya​ appeared first on MiiTel.

]]>
https://miitel.com/id/smiling-voice-di-call-center-rahasia-suara-ramah-dan-cara-mengukurnya/feed/ 0
5 Tips Membuat Skrip Telemarketing Ampuh untuk Penjualan​ https://miitel.com/id/tips-membuat-skrip-telemarketing/ https://miitel.com/id/tips-membuat-skrip-telemarketing/#respond Wed, 03 Sep 2025 09:57:55 +0000 https://miitel.com/id/?p=21311 Skrip menjadi salah satu komponen esensial dalam aktivitas telemarketing. Melalui skrip yang menarik, jelas, dan terarah, percakapan dengan prospek dapat berjalan lebih lancar dan membuka peluang untuk mendapatkan penjualan.

The post 5 Tips Membuat Skrip Telemarketing Ampuh untuk Penjualan​ appeared first on MiiTel.

]]>

5 Tips Membuat Skrip Telemarketing Ampuh untuk Penjualan

skrip telemarketing

Skrip menjadi salah satu komponen esensial dalam aktivitas telemarketing. Melalui skrip yang menarik, jelas, dan terarah, percakapan dengan prospek dapat berjalan lebih lancar dan membuka peluang untuk mendapatkan penjualan.

Meski demikian, pembuatan skrip tidak bisa hanya mengikuti template yang banyak beredar di internet. Perlu strategi-strategi praktis yang menyesuaikan target prospek dan lanskap bisnis Anda.

Artikel ini menyajikan 5 tips membuat skrip telemarketing yang dapat Anda pelajari dan impelementasikan. Apa saja?

Table of Contents

1. Riset Target Prospek dan Tujuan

Kunci dari telemarketing yang sukses adalah berbicara dengan orang yang tepat. Salah satunya yang dapat Anda lakukan adalah dengan melakukan riset terkait siapa yang Anda ajak bicara agar Anda dapat menyesuaikan pendekatan yang terbaik.

Cari tahu industri mereka, apa pain point atau tantangan yang dihadapi, hingga kebutuhan mereka. Ini membantu Anda membuat pesan dalam skrip telemarketing lebih efektif.

Selain itu, tentukan tujuan Anda secara jelas sebelum melakukan panggilan. Apakah ingin menjadwalkan meeting, menawarkan uji coba gratis, dan lain sebagainya sesuai kebutuhan bisnis Anda.

2. Buatlah Opening yang “Hook”

Apa yang agent Anda katakan di awal akan sangat menentukan peluang apakah prospek akan mendengarkan Anda sampai akhir. Dalam beberapa detik pertama, pastikan Anda dapat menginformasikan: siapa Anda, mengapa Anda menelepon, dan mengapa mereka harus mendengarkan Anda. Ini dapat dilakukan dengan berbagai cara sesuai siapa yang Anda ajak bicara.

Jika Anda melakukan panggilan pada prospek yang sudah pernah menghubungi Anda sebelumnya atau pelanggan lama yang tidak menggunakan layanan Anda lagi, Anda dapat membuka percakapan yang dipersonalisasi. Ini akan membuat mereka berpikir Anda benar-benar peduli dan tidak hanya sekadar ingin “jualan”.

Misalnya:

“Halo Pak Budi, saya Santi dari MiiTel. Saya lihat tim sales di perusahaan Anda baru saja bertambah. Apakah Bapak sedang mencari cara agar semua prospek baru tetap ter-follow up dengan efektif?”

Namun, jika Anda melakukan panggilan pada prospek yang belum pernah dihubungi sebelumnya (cold call), Anda dapat mencoba menggunakan Gap Curiosity, yakni teknik membuka percakapan dengan fakta menarik atau pertanyaan provokatif yang memicu rasa penasaran pada prospek Anda.

Misalnya:

“Pak Budi, baru-baru ini ada riset yang menunjukkan sekitar 60% panggilan prospek ternyata tidak sempat di-follow up. Saya penasaran, apakah tim Bapak juga pernah mengalami hal yang sama? Kalau mau, saya bisa berbagi beberapa cara supaya prospek bisa tertangani lebih efektif.”

3. Susun Alur Skrip yang Fleksibel

Buatlah skrip telemarketing dengan alur yang fleksibel. Artinya, bukan hanya teks panjang yang harus dibaca kata per kata, melainkan sebagai panduan dengan beberapa jalur percakapan. Tujuannya agar agen bisa menyesuaikan arah pembicaraan sesuai respon prospek.

Misalnya, jika prospek terlihat tertarik, agen bisa langsung masuk ke bagian penjelasan detail produk. Jika prospek menolak dengan alasan harga, agen bisa langsung berpindah ke bagian jawaban keberatan harga. Atau jika prospek sedang sibuk, agen cukup menggunakan bagian penutup singkat dengan ajakan untuk menjadwalkan ulang.

Dengan alur yang fleksibel ini, percakapan tetap terstruktur, agen tidak bingung saat menghadapi respon tak terduga, dan prospek merasa diperlakukan lebih personal, bukan sekadar dibacakan skrip standar.

4. Buatlah Skrip yang Conversational

MiiTel Analytics
Ilustrasi hasil analisis percakapan di MiiTel

Meskipun membaca skrip, pastikan suara Anda tidak terdengar kaku. Buatlah percakapan Anda lebih mengalir. Pastikan untuk selalu menggunakan smiling voice dan bayangkan bahwa prospek yang Anda ajak bicara benar-benar ada di hadapan Anda.

Pastikan juga rasio bicara dan mendengarkan Anda seimbang, sehingga tidak terkesan menguasai percakapan. Tipsnya, Anda dapat membuat list pertanyaan terbuka, yakni pertanyaan yang membutuhkan jawaban lebih dari sekadar “Ya” atau “Tidak”. Ini membuat prospek merasa lebih terlibat dalam percakapan.

Selain dari “bagaimana” cara berbicara, perhatikan juga “Apa” yang Anda bicarakan. Prospek akan jenuh jika Anda terlalu banyak menjelaskan fitur, fokuslah untuk menjelaskan bagaimana solusi Anda dapat membantu mereka. 

5. Evaluasi Skrip Berdasarkan Reaksi Emosional

MiiTel AI speech emotion recognition
Fitur emotion recognition pada call history di MiiTel Phone

Jika selama ini Anda hanya mengevaluasi skrip dari hasil penjualan saja, cobalah mulai mengevaluasinya dari bagaimana prospek Anda merespons: apakah merasa tertarik, bertanya, atau terdengar bosan.

Reaksi emosional memberikan insight yang lebih mendalam untuk memperbaiki skrip. Percakapan yang membangkitkan engagement positif biasanya meningkatkan peluang penjualan jangka panjang, bukan hanya closing instant. Namun, bagaimana cara mengevaluasinya secara praktis? Mari berkenalan dengan MiiTel Phone!

MiiTel Phone: Solusi Telemarketing dengan AI Voice Analytics

contoh penggunaan MiiTel Copilot
Ilustrasi Penggunaan Fitur Copilot pada Call History di MiiTel Phone

Lebih dari sekadar tool untuk telepon, MiiTel Phone secara otomatis merekam, menghasilkan transkrip dan summary, hingga analisis percakapan secara otomatis. Fitur analisis percakapan di MiiTel mampu mengidentifikasi:

  • Nada bicara, kecepatan, rasio bicara dan mendengarkan, dll
  • Analisis sentimen untuk melihat level emosi positif dan negatif dalam percakapan
  • Evaluasi aspek yang sudah baik dilakukan atau perlu ditingkatkan
  • Membuatkan perbaikan skrip secara otomatis dengan fitur Copilot

Dengan berbagai kemampuan tersebut, Anda dapat membuat dan meningkatkan kualitas skrip tim telemarketing berdasarkan data nyata, bukan hanya insting atau opini subjektif. MiiTel Phone membantu evaluasi skrip menjadi lebih praktis dan terukur untuk meningkatkan engagement dengan prospek sekaligus peluang penjualan jangka panjang.

Isi Data Diri Anda untuk Jadwalkan Demo Gratis MiiTel!

free demo miitel

Mari sebarkan inspirasi, bagikan artikel ini sekarang!

Artikel Lainnya

The post 5 Tips Membuat Skrip Telemarketing Ampuh untuk Penjualan​ appeared first on MiiTel.

]]>
https://miitel.com/id/tips-membuat-skrip-telemarketing/feed/ 0
7 Indikator Customer Experience dan Cara Praktis Mengukurnya​ https://miitel.com/id/indikator-customer-experience/ https://miitel.com/id/indikator-customer-experience/#respond Wed, 27 Aug 2025 05:17:06 +0000 https://miitel.com/id/?p=21261 Pelajari 7 indikator customer experience terpenting dan cara praktis mengukurnya untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.

The post 7 Indikator Customer Experience dan Cara Praktis Mengukurnya​ appeared first on MiiTel.

]]>

7 Indikator Customer Experience dan Cara Praktis Mengukurnya

Customer Experience (CX) mencakup semua interaksi pelanggan dengan bisnis, mulai dari kesadaran (awareness), pembelian, penggunaan, hingga retensi. Setiap titik kontak baik online, offline, telepon, maupun interaksi langsung akan mempengaruhi persepsi pelanggan terhadap bisnis Anda.

Meski banyak perusahaan percaya telah memberikan pengalaman terbaik, kenyataannya hanya sebagian kecil pelanggan yang benar-benar puas. Hal ini menunjukkan pentingnya mengukur pengalaman pelanggan melalui indikator customer experience yang tepat. Dengan memahami indikator ini, perusahaan dapat mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan membangun loyalitas jangka panjang.

Investasi pada CX juga terbukti membawa dampak nyata: perusahaan yang berfokus pada Customer Experience memiliki peluang 58% lebih besar untuk mempertahankan pelanggan dan 23 kali lebih besar untuk menarik pelanggan baru.

Table of Contents

Apa Saja Indikator Customer Experience?

Ada banyak indikator yang digunakan untuk mengevaluasi strategi customer experience bisnis. Berikut ini beberapa indikator customer experience yang dapat Anda perhatikan dan terapkan. Apa saja?

1. Customer Satisfaction Score (CSAT)

CSAT adalah metrik tradisional untuk mengukur kepuasan pelanggan terhadap produk atau layanan bisnis. Biasanya CSAT dilakukan lewat survei sederhana dengan satu pertanyaan, misalnya “Seberapa puas Anda dengan layanan yang baru saja diterima?”

Jawaban diberikan dalam skala tertentu, misalnya 1-5, di mana 4 dan 5 menunjukkan kepuasan. Umumnya survei CSAT dapat dikirim setelah interaksi layanan, di halaman konfirmasi pembelian, atau di momen lain dalam customer journey. 

Rumus menghitung CSAT:

CSAT (%) = (Jumlah Respon Positif ÷ Jumlah Total Respon) × 100

Keterangan:

  • Respon Positif = rating 4 atau 5 (atau 80–100%).
  • Total Respon = semua jawaban yang terkumpul.

2. Net Promoter Score (NPS)

NPS adalah metrik sederhana yang mengukur loyalitas dan kepuasan pelanggan. Ini dapat dilakukan dengan menanyakan “Seberapa besar kemungkinan Anda merekomendasikan kami kepada orang lain?” 

Berikan pilihan jawaban dengan skala 0-10, sehingga Anda dapat mengkategorikan menjadi promoters, passives, atau detractors.

Rumus menghitung NPS:

NPS = (% Promoters – % Detractors)

Keterangan:

  • 0-6 (Detractors): pelanggan tidak puas, berpotensi memberikan dampak negatif
  • 7-8 (Passives): pelanggan netral, cukup puas namun belum loyal 
  • 9-10 (Promoters): pelanggan sangat puas dan cenderung merekomendasikan

Survei NPS biasanya dikirim setelah pelanggan menerima produk/layanan. Untuk memudahkan proses evaluasi bisnis Anda, tidak ada salahnya memberikan pertanyaan lanjutan seperti:

  • Untuk Promoters: “Apa alasan utama Anda memberi skor ini?”
  • Untuk Detractors: “Apa yang bisa kami lakukan agar pengalaman Anda lebih baik?”
  • Untuk semua responden: “Apa yang bisa membuat Anda benar-benar terkesan?”

3. Customer Effort Score (CES)

CES adalah metrik dalam customer experience yang mengukur seberapa besar usaha yang harus dilakukan pelanggan untuk menyelesaikan suatu interaksi atau tindakan dengan bisnis Anda. Misalnya kemudahan dalam mencari informasi produk, membeli produk, atau menyelesaikan kendala.

Anda dapat mengukurnya melalui survei singkat, seperti “Seberapa mudah bagi Anda untuk menghubungi layanan kami?” dengan skala 1-5 atau 1-7 dari “sangat sulit” sampai “sangat mudah”. Sehingga, semakin tinggi skor CES, maka semakin mudah pengalaman pelanggan yang sudah dirasakan. 

Rumus menghitung CES:

CES = (Jumlah seluruh skor responden ÷ Jumlah total responden)

Keterangan:

  • Skor Responden = nilai yang diberikan pelanggan (misalnya skala 1–5 atau 1–7, tergantung survei).
  • Total Responden = jumlah pelanggan yang mengisi survei.

4. Customer Loyalty/Retention/Churn Rate

Customer Churn Rate adalah persentase pelanggan yang berhenti menggunakan produk atau layanan. Sebaliknya, Customer Retention Rate adalah persentase pelanggan yang tetap setia dan bertahan. Semakin rendah churn rate dan semakin tinggi retention, menandakan bisnis Anda memiliki strategi Customer Experience yang baik.

Rumus menghitung Churn Rate dan Retention Rate:

Churn Rate = (Pelanggan hilang ÷ Pelanggan awal) × 100%

Retention Rate = ((Pelanggan akhir – Pelanggan baru) ÷ Pelanggan awal) × 100%

5. First Response Time (FRT)

First Response Time (FRT) adalah metrik yang mengukur rata-rata waktu yang dibutuhkan tim customer support untuk memberikan balasan pertama kepada pelanggan (tidak termasuk balasan otomatis). Semakin cepat FRT, semakin baik pengalaman pelanggan, karena mereka tidak perlu menunggu lama.

Rumus menghitung FRT:

FRT = (Total waktu respon pertama ÷ Jumlah permintaan pelanggan)

6. Average Resolution Time (ART)

Berbeda dengan First Response Time (FRT) yang hanya mengukur waktu respon pertama, Average Resolution Time (ART) mengukur total waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah pelanggan hingga tuntas. Perhitungannya dimulai sejak pelanggan pertama kali menghubungi support hingga tiket benar-benar ditutup.

ART bisa berbeda-beda tergantung jenis permintaan. Jika ada jenis tiket dengan ART yang tinggi, tim support perlu mencari cara mempercepat proses, misalnya dengan menggunakan macro (jawaban standar) untuk pertanyaan yang sering muncul. Hal ini membuat penyelesaian lebih cepat dan konsisten. Semakin rendah nilai ART, semakin tinggi peluang pelanggan merasa puas.

Rumus menghitung ART:

ART = Total Waktu Penyelesaian ÷ Jumlah Tiket/Request

7. First Contact Resolution (FCR)

First Contact Resolution (FCR) mengukur persentase tiket pelanggan yang berhasil diselesaikan pada kontak pertama. Perhitungannya dilakukan dengan membagi jumlah permintaan yang terselesaikan pada kontak pertama dengan total jumlah permintaan.

Setiap bisnis bisa memiliki kriteria sendiri dalam menentukan permintaan mana yang dihitung, misalnya apakah panggilan yang ditinggalkan (abandoned calls) masuk dalam total permintaan atau tidak.

FCR dianggap sebagai salah satu metrik terbaik untuk mengukur customer experience. Semakin tinggi angka FCR, semakin efisien tim support dalam memberikan solusi yang cepat dan memuaskan sekaligus semakin baik kualitas pengalaman pelanggan yang dirasakan.

Rumus menghitung FCR:

FCR (%) = (Jumlah Permintaan Terselesaikan di Kontak Pertama ÷ Total Permintaan) × 100

MiiTel: Smart CX Solution for Your Business

 Mengevaluasi dan mengukur indikator customer experience secara manual tentu akan sangat menguras waktu dan energi Anda. Oleh karena itu, MiiTel hadir untuk mengotomasi evaluasi customer experience bisnis Anda, khususnya dalam interaksi via telepon, online meeting, dan pertemuan tatap muka. Bagaimana caranya?

1. Pelajari Interaksi Pelanggan Lewat Call & Meeting History

MiiTel mendokumentasikan seluruh panggilan dan meeting dengan pelanggan melalui recording, transkripsi, dan summary. Dengan data ini, perusahaan bisa mengevaluasi aspek dan pola komunikasi yang mendorong kepuasan dan loyalitas pelanggan, melacak follow-up, serta mengidentifikasi masalah yang sering muncul atau pelanggan yang berisiko churn. Semua informasi ini membantu tim memperbaiki proses layanan dan meningkatkan pengalaman pelanggan di setiap interaksi.

2. Analisis Percakapan dengan AI

MiiTel Analytics

AI Analytics MiiTel menganalisis berbagai metrik percakapan, termasuk kecepatan bicara, nada suara, rasio berbicara dan mendengarkan, serta kata-kata positif dan negatif. Selain itu, sistem secara otomatis memberikan saran yang dipersonalisasi untuk setiap agen berdasarkan evaluasi percakapan mereka. Anda juga dapat melihat laporan lengkap dari seluruh aktivitas panggilan dan meeting, seperti jumlah panggilan, durasi, dan waktu interaksi, sehingga memudahkan monitoring performa tim dan efektivitas komunikasi dengan pelanggan.

3. Real-time Monitoring dengan MiiTel Call Center

dashboard MiiTel Call Center

MiiTel Phone memungkinkan forward call untuk mengirim survei CSAT dan NPS melalui IVR, sehingga feedback pelanggan bisa dikumpulkan secara cepat dan terukur. Selain itu, dengan fitur MiiTel Call Center, Anda juga dapat memantau berbagai metrik secara real time, seperti Average Call Duration, Service Level, ASA (Average Speed of Answer), Call per Hour (CPH), jumlah dan rata-rata Hold Time, AHT (Average Handling Time), hingga Occupancy Rate. Dengan data ini, perusahaan bisa menilai kecepatan respon, efektivitas penyelesaian masalah, serta beban kerja tim, sehingga lebih mudah mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih baik.

Kesimpulan

Mengukur pengalaman pelanggan bukan sekadar mengumpulkan data, tetapi memahami bagaimana setiap interaksi berdampak pada kepuasan dan loyalitas mereka. Dengan tujuh indikator customer experience seperti CSAT, NPS, CES, Retention/Churn Rate, FRT, ART, dan FCR, bisnis dapat lebih mudah mengidentifikasi kekuatan maupun kelemahan dalam perjalanan pelanggan. 

Untuk mempermudah proses ini, MiiTel hadir sebagai solusi cerdas yang mampu menganalisis percakapan, memantau performa tim secara real time, dan mengotomatiskan evaluasi CX. Dengan dukungan teknologi AI, perusahaan dapat meningkatkan kualitas layanan sekaligus membangun hubungan pelanggan yang lebih kuat dan berkelanjutan.

Fill in Your Details to Get a Free MiiTel Demo!

free demo miitel

Mari sebarkan inspirasi, bagikan artikel ini sekarang!

Artikel Lainnya

The post 7 Indikator Customer Experience dan Cara Praktis Mengukurnya​ appeared first on MiiTel.

]]>
https://miitel.com/id/indikator-customer-experience/feed/ 0
Notulen Gemini Google Meet vs MiiTel Meetings, Mana Lebih Baik untuk Bisnis Anda?​ https://miitel.com/id/perbedaan-notulen-gemini-google-meet-miitel-meetings/ https://miitel.com/id/perbedaan-notulen-gemini-google-meet-miitel-meetings/#respond Tue, 12 Aug 2025 08:17:04 +0000 https://miitel.com/id/?p=21227 Bandingkan notulen AI Gemini Google Meet vs MiiTel Meetings. Temukan kelebihan, kekurangan, dan pilih yang tepat untuk kebutuhan bisnis Anda.

The post Notulen Gemini Google Meet vs MiiTel Meetings, Mana Lebih Baik untuk Bisnis Anda?​ appeared first on MiiTel.

]]>

Notulen Gemini Google Meet vs MiiTel Meetings, Mana Lebih Baik untuk Bisnis Anda?

perbedaan notulen gemini dan miitel meetings

Gemini Google Meet dan MiiTel Meetings adalah fitur AI yang sama-sama memiliki kemampuan untuk membuat notulen meeting secara otomatis. Ini membantu bisnis untuk meningkatkan efektivitas dan mengoptimalkan meeting dalam bisnis. Meski demikian, notulen yang dihasilkan keduanya memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan yang dapat Anda pertimbangkan dan sesuaikan untuk kebutuhan bisnis Anda. Apa saja itu?

Table of Contents

Perbedaan Gemini in Google Meet dan MiiTel Meetings

Features

Gemini in Google Meet

MiiTel Meetings

AI Summary Meeting

✅ Real-time & after meeting

✅After meeting

AI Summary Meeting in Bahasa Indonesia

❌No, only English, French, German, Italian, Japanese, Korean, Portuguese, Spanish

✅Yes, support Bahasa Indonesia, English, and Japanese

AI Summary in Bilingual Language

❌No, one language at a time

✅Yes

Transcription with timestamp

✅Real-time & After Meeting

✅After meeting

Live Translation

✅ Yes

❌No

AI Assistant

✅ Ask Gemini

✅ Copilot

AI Voice Analytics

❌No

✅Yes

Offline Meeting Support

❌No

✅With RecPod/uploaded recordings

Integration

✅Google Workspace

✅Google Meet, Zoom, Microsoft Teams, CRMs

Data Storage

✅ Saved in Google Drive shared folders

✅ Saved in one centralized dashboard

Perfect for

Internal collaboration teams (HR, project managers, educators) in organizations fully using Google Workspace, needing instant real-time transcription & summaries during Google Meet sessions.

Revenue-focused teams (sales, business development, customer success) working across multiple platforms (Google Meet, Zoom, Microsoft Teams) with needs for multilingual support, CRM integration, and deep post-meeting analytics.

Apa itu Gemini in Google Meet?

Gemini in Google Meet adalah fitur AI bawaan yang berfungsi untuk mengotomatisasi dokumentasi rapat di Google Meet, termasuk membuat summary atau notulen. Fitur ini didesain untuk membantu tim tetap fokus selama meeting melalui berbagai fitur canggih di dalamnya. 

Gemini in Google Meet

Notulen di Gemini Google Meet

Saat rapat di Google Meet, Gemini menyediakan fitur “take notes for me” yang memungkinkan pengguna mendapatkan ringkasan rapat secara otomatis dan hasilnya akan dikirimkan di Gmail berupa link file Google Docs. Link tersebut juga akan tersedia di Google Calendar.

Sejauh ini, fitur notulen di Gemini in Google Meet baru dapat digunakan untuk meeting dalam beberapa bahasa saja, yakni: English, French, German, Italian, Japanese, Korean, Portugues, dan Spanish. 

Selain itu, fitur ini juga hanya mendukung satu bahasa dalam satu waktu, sehingga jika terdapat beberapa bahasa yang digunakan dalam meeting, hasil summary dari Gemini in Google Meet tidak dapat menangkap secara akurat. 

Uniknya, di Gemini in Google Meet juga tersedia fitur “Summary so far” yang mampu membuat ringkasan meeting secara real-time.  sehingga membantu pengguna untuk tetap catch up dalam meeting jika terlambat bergabung.

Untuk mendapatkan hasil notulen yang maksimal, notulen di Gemini in Google Meet direkomendasikan untuk meeting berdurasi 15 menit hingga maksimal 8 jam. Pastikan juga Anda telah berlangganan Google Workspace agar dapat menikmati fitur Gemini in Google Meet.

Cara Membuat Notulen di Gemini Google Meet

  1. Buka meet.google.com
  2. Pilih meeting yang ingin Anda ringkas
  3. Pada pojok kanan atas layar, klik “Take notes with Gemini”
  4. Klik “Start taking notes”
  5. Hasil notulen akan dikirimkan via Gmail setelah rapat selesai

Fitur-Fitur Lainnya di Gemini in Google Meet

  1. Live translation captions dengan lebih dari 60 bahasa
  2. Sinkronisasi audio dari beberapa device dalam satu ruangan
  3. Fitur watermarking pada konten presentasi dalam rapat
  4. AI  generated backgrounds and improved visual look

Apa itu MiiTel Meetings?

MiiTel Meetings adalah AI yang memiliki kemampuan untuk mendokumentasikan dan menganalisis meeting secara otomatis. MiiTel Meetings bukanlah fitur bawaan dari platform online meeting manapun, sehingga dapat digunakan di berbagai platform meeting seperti Google Meet, Zoom, dan Microsoft Teams hanya dengan mengundang bot ke dalam rapat. Fitur ini didesain untuk meningkatkan efektivitas sekaligus performa komunikasi tim dalam meeting.

MiiTel Meetings

Notulen di MiiTel Meetings

MiiTel Meetings mampu menghasilkan notulen rapat dengan cara mengundang bot ke dalam meeting. Bot ini akan otomatis melakukan recording, menghasilkan transkripsi, notulen, dan juga analisis performa untuk meeting berdurasi minimal 3 menit. Hasil dari dokumentasi dan analisis meeting akan tersimpan dalam dashboard terpusat yang dapat diakses melalui browser. 

MiiTel Meeting saat ini mendukung rapat dalam Bahasa Indonesia, English, dan Jepang. Berbeda dengan Gemini in Google Meet, notulen dalam MiiTel Meetings dapat mendeteksi bahasa bilingual, sehingga mendukung jika Anda kerap menggunakan Bahasa Indonesia dan English dalam meeting.

Konten notulen dalam MiiTel Meeting mampu menyajikan informasi seperti agenda, poin-poin penting, dan langkah selanjutnya yang disepakati dalam meeting. Uniknya, pengguna dapat secara fleksibel mengatur apa saja yang ingin rangkum dalam meeting sesuai dengan jenis meeting yang dilakukan, misalnya untuk review meeting, 1 on 1 meeting, sales pitch, dan banyak meeting lainnya.

Untuk meningkatkan kolaborasi, pengguna juga dapat memberikan komentar, tag, dan membagikan hasil dokumentasi dan analisis meeting menggunakan fitur External Shared Link dengan jangka waktu yang diinginkan. Ini memudahkan membagikan hasil meeting tanpa perlu ruang penyimpanan yang besar.

Yang membuat MiiTel Meetings berbeda adalah kemampuannya untuk mendokumentasikan dan menganalisis offline meeting. Ini memungkinkan dilakukan dengan mengoptimalkan aplikasi MiiTel RecPod. Selain itu, analisis AI juga memungkinkan pengguna mengevaluasi performa percakapan dalam meeting, seperti kecepatan bicara, intonasi, rasio bicara dan mendengarkan, sentimen, keyword, dan banyak metrik lainnya.

Selain dapat diintegrasikan dengan berbagai platform online meeting, MiiTel Meetings juga dapat diintegrasikan dengan sistem CRM/SFA, Slack, Google Calendar, dan sistem lainnya (webhook).

Cara Membuat Notulen di MiiTel Meetings

  1. Login ke akun MiiTel Meetings, klik menu Video Bot
  2. Copy paste link meeting dan beri nama meeting
  3. Accept bot yang masuk dalam meeting
  4. Setelah meeting selesai, Hasil notulen akan otomatis tersedia di dashboard MiiTel

Fitur-Fitur Lainnya di MiiTel Meetings

  1. Auto-recording
  2. Auto-transcription
  3. Emotion recognition
  4. Keyword detection
  5. Comment and tagging
  6. Copilot to ask anything from the meeting
  7. AI Voice Analytics

Jadi, Mana Tool Notulen Otomatis Terbaik untuk Bisnis Anda?

Baik Gemini Google Meet maupun MiiTel Meetings menawarkan kemudahan membuat notulen rapat otomatis dengan bantuan AI, namun dengan pendekatan dan fitur yang berbeda.

Gemini Google Meet unggul dalam real-time summary, live translation, dan integrasi penuh dengan Google Workspace, menjadikannya pilihan tepat bagi internal collaboration teams seperti HR, project manager, atau pendidik yang bekerja sepenuhnya di ekosistem Google. Kekurangannya, Gemini hanya mendukung bahasa tertentu, satu bahasa per rapat, dan tidak memiliki analisis performa suara.

Di sisi lain, MiiTel Meetings dapat digunakan lintas platform (Google Meet, Zoom, Microsoft Teams), mendukung Bahasa Indonesia dan bilingual, menyimpan hasil di dashboard terpusat, serta memiliki AI Voice Analytics dan dukungan rapat offline melalui RecPod. Fitur ini ideal untuk revenue-focused teams seperti sales, business development, atau customer success yang membutuhkan analitik mendalam, integrasi CRM, dan fleksibilitas format notulen.

Memahami kebutuhan tim Anda akan membantu menentukan pilihan: Gemini untuk kolaborasi internal real-time di Google Workspace, atau MiiTel Meetings untuk analisis lebih dalam, multi-bahasa, dan dukungan lintas platform.

💡 Ingin mencoba MiiTel Meetings dan merasakan sendiri kemudahan membuat notulen otomatis dengan analisis AI? Isi form di bawah untuk dapatkan Demo Gratis!

Fill in Your Details to Get a Free MiiTel Demo!

free demo miitel

Mari sebarkan inspirasi, bagikan artikel ini sekarang!

Artikel Lainnya

The post Notulen Gemini Google Meet vs MiiTel Meetings, Mana Lebih Baik untuk Bisnis Anda?​ appeared first on MiiTel.

]]>
https://miitel.com/id/perbedaan-notulen-gemini-google-meet-miitel-meetings/feed/ 0
7 Best AI Tools to Automate Your Meeting Minutes https://miitel.com/id/7-best-ai-tools-to-automate-your-meeting-minutes/ https://miitel.com/id/7-best-ai-tools-to-automate-your-meeting-minutes/#respond Tue, 05 Aug 2025 02:51:26 +0000 https://miitel.com/id/?p=21190 MiiTel Meetings is more than just an AI-powered meeting note-taker. It’s a smart tool designed to help teams automatically record, transcribe, and summarize online meetings, with support for English, Bahasa Indonesia, and Japanese.

The post 7 Best AI Tools to Automate Your Meeting Minutes appeared first on MiiTel.

]]>

7 Best AI Tools to Automate Your Meeting Minutes

Meetings play a vital role in today’s fast-paced business environment. But did you know that the average employee spends around 12 hours per week just preparing for and attending meetings? For managers, this number rises to 35%–50% of their total working hours.

That’s a lot of time, especially if the outcomes of those meetings aren’t properly documented.

Creating meeting minutes is key to making every meeting worthwhile. However, manual note-taking is often time-consuming, error-prone, and even biased. That’s why many businesses now rely on AI-powered note-taking tools to automatically record, transcribe, and summarize their meetings.

In this article, we’ll share 7 of the best AI meeting assistants that can help you generate accurate and professional meeting minutes without lifting a finger.

Table of Contents

1. MiiTel Meetings: AI-Powered Meeting Notes & Analysis

MiiTel Meetings is more than just an AI-powered meeting note-taker. It’s a smart tool designed to help teams automatically record, transcribe, and summarize online meetings, with support for English, Bahasa Indonesia, and Japanese.

What makes MiiTel stand out is its communication analysis. The platform doesn’t just document your conversations; it also evaluates your speech rate, intonation, talk-to-listen ratio, and even sentiment, giving you actionable insights to improve how your team communicates.

MiiTel Meetings integrates seamlessly with Zoom, Google Meet, and Microsoft Teams, and allows you to customize your meeting summaries based on specific points or formats you prefer.

Click here to claim Free Demo of MiiTel Meetings!

2. Google Docs Voice Typing: Simple Voice-to-Text Tool

cara transkripsi otomatis di google docs

Google Docs Voice Typing is a built-in feature that lets you convert spoken words into text in real time. While it’s not specifically designed for meeting minutes, it’s a handy tool for quick note-taking during meetings.

To use it, simply open a Google Docs file, click Tools, then select Voice Typing. Choose your meeting language, click the microphone icon, and start speaking. Google will automatically transcribe your voice into text.

It’s a great free option for individuals or small teams who want a basic transcription tool without additional software.

3. Otter.ai: Real-Time Transcription with Smart Meeting Summaries

otter.ai

Otter.ai is a popular AI-powered tool that offers real-time transcription for online meetings. It not only converts spoken conversations into text but also automatically generates meeting summaries that can be shared via email with participants.

One standout feature of Otter.ai is its ability to capture screenshots of shared presentation slides, providing a more comprehensive and visual meeting record.

It’s a solid choice for teams that want a combination of live transcription, automated summaries, and enhanced meeting documentation.

4. Tactiq: Sentiment Analysis & Key Takeaways from Meetings

Tactiq

Tactiq is an AI-powered meeting assistant that transcribes meeting audio, summarizes discussions, and provides sentiment analysis based on participants’ input during the meeting.

With a claimed transcription accuracy of up to 92%, Tactiq delivers detailed and reliable meeting notes. It’s beneficial for teams that want to understand not just what was said, but how participants felt during the discussion.

Currently, Tactiq supports meetings in Bahasa Indonesia only on Google Meet and Zoom platforms.

5. Fellow.app: AI-Powered Meeting Management for Remote Teams

Fellow.app

Fellow.app is an AI-driven meeting management platform designed to support remote and hybrid work environments. It allows teams to access centralized meeting transcripts, summaries, and key information all in one place.

By organizing meeting content and action items clearly, Fellow.app helps improve collaboration, ensure team alignment, and streamlines the way teams manage their meetings.

It’s a great fit for companies looking to combine automated meeting notes with team productivity tools.

6. Tadum: Accountability in Meeting Agendas

Tadum is a meeting agenda and notes application that focuses on accountability. This app allows users to collaborate on building meeting agendas, track metrics like KPIs (Key Performance Indicators) and OKRs (Objectives and Key Results), and ensure accountability.

Tadum offers quick meeting preparation and consistent agenda formats for your team. Although Tadum doesn’t use AI, it provides efficient meeting prep and standardized agendas that support team alignment.

7. MiiTel RecPod: Automated Offline Meeting Analysis

If MiiTel Meetings helps optimize online meetings, MiiTel RecPod offers a solution to automatically summarize, transcribe and analyze offline or face-to-face meetings.

MiiTel RecPod is a flexible and effective tool for meeting documentation, available as a mobile app for both Android and iOS. Support conversation in English, Bahasa Indonesia, and Japanese.

It’s very easy to use, just record the meeting using your smartphone, and the minutes will be automatically processed after the meeting ends. The results can also be accessed via desktop, making it easy to review and share with your team.

Click here or fill out the form below to request a free demo of MiiTel RecPod and MiiTel Meetings today!

Fill in Your Details to Get a Free MiiTel Demo!

free demo miitel

Mari sebarkan inspirasi, bagikan artikel ini sekarang!

Artikel Lainnya

The post 7 Best AI Tools to Automate Your Meeting Minutes appeared first on MiiTel.

]]>
https://miitel.com/id/7-best-ai-tools-to-automate-your-meeting-minutes/feed/ 0
Apa itu Technical Meeting dan Tips Menjalankannya Secara Efektif https://miitel.com/id/apa-itu-technical-meeting/ https://miitel.com/id/apa-itu-technical-meeting/#respond Wed, 23 Jul 2025 07:47:08 +0000 https://miitel.com/id/?p=19168 Technical Meeting (TM) adalah pertemuan yang diadakan untuk membahas hal-hal teknis sebelum melaksanakan suatu proyek, acara, atau proses kerja.

The post Apa itu Technical Meeting dan Tips Menjalankannya Secara Efektif appeared first on MiiTel.

]]>

Apa itu Technical Meeting dan Tips Menjalankannya Secara Efektif

apa itu technical meeting

Dalam dunia bisnis, tidak jarang kita akan mengikuti berbagai jenis meeting. Mulai dari on-boarding meeting, kick-off meeting, sales meeting, weekly meeting, 1-on-1 meeting, dan banyak meeting lainnya. Lantas, apa itu technical meeting?

Apa itu Technical Meeting?

Technical Meeting (TM) adalah pertemuan yang diadakan untuk membahas hal-hal teknis sebelum melaksanakan suatu proyek, acara, atau proses kerja. Meeting ini bertujuan sebagai sarana koordinasi dengan tim atau klien, saling memberikan pendapat, juga mendiskusikan sekaligus menyelesaikan segala kendala teknis agar pelaksanaan berjalan lancar dan memiliki hasil yang maksimal.

Table of Contents

Mengapa Technical Meeting Penting?

1. Meningkatkan Kolaborasi dan Kesamaan Pemahaman

Technical meeting berfungsi sebagai sarana untuk menyamakan pemahaman, mulai dari menyampaikan perkembangan proyek, kendala teknis, dan menyusun solusi bersama. Dengan keterlibatan berbagai pihak, keputusan yang diambil menjadi lebih tepat karena didukung oleh sudut pandang dan keahlian yang beragam.

Selain itu, technical meeting juga dapat membangun kepercayaan dan kekompakan dalam tim, sehingga tercipta lingkungan kerja yang terbuka dan kolaboratif.

2. Mengidentifikasi dan Mengurangi Risiko Kendala

Pertemuan teknis memungkinkan tim untuk mengenali potensi kendala sejak awal, baik dalam perencanaan, pengembangan, maupun implementasi proyek. Dengan identifikasi risiko yang lebih dini, tim dapat segera mengambil tindakan preventif untuk mencegah kesalahan besar.

Selain itu, technical meeting juga berperan penting dalam memastikan kualitas pekerjaan teknis tetap tinggi dan sesuai standar yang telah ditetapkan.

3. Meningkatkan Kualitas Proyek dan Pengembangan Tim

Melalui komunikasi yang lebih terarah dan penyelesaian masalah yang lebih cepat, technical meeting membantu mempercepat alur kerja proyek dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya.

Pertemuan ini juga menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan serta memberi kesempatan bagi anggota tim untuk terus belajar dan meningkatkan keterampilan.

Dengan demikian, technical meeting tidak hanya memperkuat proses kerja, tetapi juga mendukung pertumbuhan kompetensi dalam tim.

Contoh Situasi yang Memerlukan Technical Meeting

MiiTel untuk technical meeting

Technical meeting dibutuhkan di berbagai bidang pekerjaan, seperti:

1. Event Planning

Dalam merancang dan menjalankan sebuah acara, technical meeting sangat penting untuk memastikan semua aspek teknis siap dan terkoordinasi.

Topik yang dibahas biasanya mencakup sistem entrance atau akses masuk peserta, penempatan panggung dan dekorasi, peralatan audio-visual (seperti sound system, layar LED, atau proyektor), serta sistem pencahayaan.

Tim produksi, teknisi, vendor, dan event organizer biasanya hadir untuk menyepakati kebutuhan teknis agar acara berjalan lancar sesuai skenario.

2. Software Development

Di dunia pengembangan aplikasi atau sistem, technical meeting dilakukan secara rutin untuk membahas berbagai aspek teknis.

Topik umum mencakup review dan evaluasi source code, perbaikan bug (error atau kerusakan dalam sistem), serta perencanaan product release. Selain itu, tim juga bisa membahas integrasi sistem, pemilihan teknologi, atau arsitektur aplikasi.

Meeting ini biasanya melibatkan software engineer, QA tester, dan product manager untuk memastikan pengembangan berjalan sesuai target dan standar kualitas.

3. Proyek Konstruksi

Dalam proyek pembangunan, technical meeting sangat krusial untuk menyelaraskan pandangan antara arsitek, insinyur struktur, kontraktor, dan pemilik proyek.

Hal-hal yang dibahas bisa mencakup penyesuaian desain dengan kondisi lapangan, pemilihan material konstruksi, metode kerja yang paling efisien, serta antisipasi terhadap tantangan seperti cuaca, keselamatan kerja, atau akses logistik.

Meeting ini membantu semua pihak bekerja dengan data yang sama dan meminimalkan potensi kesalahan teknis.

3 Tips Menjalankan Technical Meeting yang Efektif

apa itu technical meeting dengan MiiTel

1. Tetapkan Agenda yang Jelas

Pastikan Anda telah membuat agenda meeting yang jelas, sehingga peserta meeting dapat mengetahui hal apa saja yang akan dibahas dan apa yang perlu mereka persiapkan sebelum meeting. Ini membuat semua orang yang hadir lebih siap dan percaya diri.

2. Buat Meeting Singkat dan Tepat Sasaran

Usahakan durasi meeting tidak lebih dari 45 menit. Meeting yang terlalu lama dapat membuat peserta hilang fokus, sehingga penting untuk langsung fokus pada inti pembahasan. Jika diskusi masih belum selesai, Anda dapat menjadwalkan meeting lanjutan dengan tim atau klien Anda.

Pastikan Anda hanya mengundang orang-orang yang memiliki peran inti dalam proyek ini. Terlalu banyak orang justru berpotensi memperlambat pengambilan keputusan.

3. Dokumentasikan Proses Meeting

Mendokumentasikan percakapan meeting membantu agar peserta lebih fokus dan tidak ada informasi penting yang terlewat. Kini dengan hadirnya AI, mendokumentasikan meeting tidak lagi dilakukan secara manual. 

Anda dapat menggunakan tools seperti MiiTel Meetings jika technical meeting dilakukan secara online via Google Meet, Zoom, atau Microsoft Teams. Jika Anda melakukan technical meeting secara offline, Anda dapat me-record-nya dengan aplikasi MiiTel RecPod.

notulen

Mengapa harus dengan MiiTel Meetings dan MiiTel RecPod? Tools ini dilengkapi AI yang dapat memberikan:

  • Recording otomatis
  • Transkripsi voice-to-text dan summary meeting
  • Analisis performa komunikasi dalam meeting untuk evaluasi

Seluruh data tersebut akan tersimpan dalam dashboard terpusat yang dapat diakses tim cukup via browser di laptop atau HP. Ini memudahkan untuk membagikan hasil diskusi, mengatur proses follow up, juga memastikan semua tetap terinformasi terlebih jika terdapat peserta yang berhalangan hadir.

Tunggu apalagi? Transformasi Sistem Anda dengan MiiTel sekarang juga! Dapatkan demo gratis sekarang!

Isi Data Diri Anda untuk Dapatkan Demo Gratis MiiTel!

free demo miitel

Mari sebarkan inspirasi, bagikan artikel ini sekarang!

Artikel Lainnya

The post Apa itu Technical Meeting dan Tips Menjalankannya Secara Efektif appeared first on MiiTel.

]]>
https://miitel.com/id/apa-itu-technical-meeting/feed/ 0